Penikahan = Jual Beli...???
02.17
Berapa jam lalu saya membuka facebook dan membaca sebuah status dari facebook kak Ma'mun Affany (seorang penulis novel) yang menurut saya adalah pengetahuan baru bagi saya. kurang lebih statusnya seperti ini.
"Memang benar bahwa pernikahan seolah jual beli dengan ijab dan kabul, tapi jangan dipahami sebagai jual beli biasa, jangan dipahami yang dijual kehormatan dan dibeli dengan mahar, tapi jual beli ini pada hakikatnya antara laki-laki, perempuan, dan Allah sebagai pemilik keduanya, Laki-laki memberi perlindungan, perempuan memberi perhatian, pengertian, layanan tapi bukan sebagai pelayan, inilah sebe
narnya yang dijual, dan yang dibeli bukanlah kehormatan dari pihak perempuan, atau nafkah dari pihak laki-laki, tapi yang dibeli sebenarnya adalah pahala dari Allah SWT dengan menunaikan pengertian, layanan, perhatian, nafkah dan perlindungan, maka yang mengatakan jual beli berarti membeli kehormatan kemudian bisa diceraikan menurut saya terlalu naif, karena sebenarnya yang dibeli adalah surga dan yang dijual adalah ikatan tulus saling memberi antara dua belah pihak dalam ikatan suci yang disebut Mistaqon Gholidlo... smoga bisa dimengerti... semoga bisa dipahami... salam affany"
lalu saya berfikir, ternyata benar juga ya, Pernikahan itu seperti Jual Beli. sama-sama ada ijab dan kabul. namun pernikahan tak semudah jual beli. jika jual beli setelah suka sama suka, rela sama rela, dan menetapkan harga itu sudah selesai. barang tersebut udah menjadi hak milik si pembeli. namun pernikahan, setelah suka sama suka, rela sama rela, ia akan melanjutkan kehidupan dan mencari bekal menuju surga bersama dengan saling mengingatkan dan melengkapi satu sama lain.
( mohon maaf jika pendapat saya kurang tepat dengan postingan yang dimaksud ^^ )
0 komentar