kala kehangatan sinar mentari mulai
melebur
kala itu juga kelembutan rembulan
memberikan sepi
kutatap malaikat-malaikatku yang
telah terlelap
malaikat-malaikat yang telah memberi warna
di setiap episode yang telah ku lalui
detik demi detik terasa begitu cepat
mengantarkanku diujung pergantian
semakin dekat dengan waktu
yang menyeretku meninggalkan surga dunia
tak henti-hentinya ku berharap
jiwa dan ragaku kan selalu bersama
mereka
menggores keindahan dan memancarkan
kehangatan
takkan pernah terlupa senyum keriputnya,
tawanya yang sedikit terbahak
dan kemurkaan kasih sayangnya.
Meski jarak membentang memisahkan
namun hati terasa dekat berdampingan
meski wajah tak mampu bertatap
namun kasih sayangnya selalu menyelimuti
seperti 4 hati yang saling merindu
untuk bertatap dan berbagi rasa